KUANTAN SINGINGI, DETEKTIFINDO – Pacu Jalur, olahraga tradisional khas Riau, mendadak mencuri perhatian dunia setelah video seorang bocah penari di ujung perahu viral di media sosial. Tradisi balap perahu yang rutin digelar di Sungai Kuantan ini bahkan mendapat respons dari tokoh-tokoh olahraga internasional seperti Neymar, Travis Kelce, hingga pembalap Formula 1 Fernando Alonso.
Rekaman gaya menari energik Rayyan Arkan Dikha, anak berusia 11 tahun dari Kuantan Singingi yang berperan sebagai “anak coki” atau penari cilik di ujung perahu, menyebar luas di berbagai platform digital. Aksi atraktif Rayyan saat perahunya memimpin lomba menginspirasi selebrasi atlet dunia, termasuk unggahan Paris Saint-Germain (PSG) yang memperlihatkan Bradley Barcola meniru gerakan khas pacu jalur.
Tradisi Berusia Ratusan Tahun
Pacu Jalur bukan sekadar lomba mendayung, melainkan warisan budaya yang menggabungkan unsur olahraga, seni, spiritualitas, dan nilai adat. Tradisi ini berasal dari abad ke-17 ketika masyarakat Melayu di pesisir Sungai Kuantan menggunakan perahu untuk aktivitas harian, terutama mengangkut hasil bumi.
Kini, Pacu Jalur telah berkembang menjadi festival budaya tahunan yang sarat makna. Sejak 2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkannya sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Perlombaan rutin digelar setiap Agustus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tradisi ini bahkan memiliki jejak historis dari era kolonial Belanda, ketika digunakan untuk merayakan ulang tahun Ratu Wilhelmina.
Posting Komentar